MENU×
Indraco
Indraco
Managed By Imelda

Imelda

Whatsapp

About

Pada tahun 1971, CEO & Founder mendirikan UD. Intisari di Sumatera, sekarang dikenal dengan PT. Indraco Jaya Perkasa. Pada waktu itu CEO & Founder tidak puas dengan kualitas kopi bubuk di pasaran. Beliau sangat yakin dengan pasaran kopi bubuk yang berkualitas bagus, sehingga beliau rela melepaskan pekerjaannya saat itu dan mulai memproduksi kopi bubuk merk sendiri.

Dengan menggunakan merk "Rasa Sayang" dan "Tugu Buaya", CEO & Founder menggunakan pengetahuannya dalam menggoreng kopi dengan metode gaya Shanghai untuk membuat kopi bubuk sendiri dalam sebuah gudang kecil di belakang rumah beliau.

Beliau menggunakan peralatan tangan, yang menghasilkan sekitar 50kg kopi bubuk per jam. Beliau mengirim kopi bubuk tersebut ke toko-toko kecil, kios, dan petani di sekeliling rumahnya. Kebutuhan akan kopi berkembang terus dan CEO & Founder segera membangun bangunan terpisah dari rumahnya. Tahun 1977, CEO & Founder membuka pabrik kedua di Surabaya, Jawa Timur.

CEO & Founder dan timnya telah membangun expansi besar-besaran terhadap operasi Indraco. Perkembangan yang stabil dari Indraco adalah sebuah cermin dari kualitas, fasilitas, produk dan manusianya. Ketajaman dan dedikasi dari orang-orangnya telah menghasilkan kopi terbaik selama lebih dari 35 tahun.


Contact

Alamat
Jl. Semeru Industri I No. 133-135 Bambe, Driyorejo
Kabupaten Gresik 61177
Jawa Timur

Telepon
+62 31 7668777
0800 1 988 888

Link
http://www.indraco.com
indracoffee
indracocoffee
Mapbox Map

Terms and Conditions

Dengan mengakses dan menggunakan layanan situs indraco.com, Pengguna dianggap telah membaca, memahami dan memberikan persetujuan terhadap kebijakan privasi kami. Kebijakan Privasi ini mungkin di ubah dan/atau diperbaharui dari waktu ke waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.


Privacy Policy

This Privacy Policy describes the information we collect from you, what we do with the information, and our information security practices.


FAQs

Apa itu Indraco?
Indraco adalah pabrik kopi kelas dunia yang telah menjalani usaha ini lebih dari 44 tahun.