Bukit Mondoleko

Bukit Mondoleko

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten di jawa Timur yang memiliki panorama eksotis dan menawan. Terletak di ujung timur Jawa membuat fajar pertama terbit di Banyuwangi dengan sangat indahnya. Tak cukup populer sebagai kawasan wisata, Kabupaten Banyuwangi juga masih menyembunyikan banyak permata rahasia salah satunya adalah Bukit Mondoleko.

Bukit Mondoleko adalah salah satu destinasi wisata alam yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon dan berjarak sekitar 1.5 km dari Kantor Desa Sragi.

Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini berbentuk bukit dengan dikelilingi pemandangan pepohonan hijau yang rindang nan asri. Berbagai macam pohon dan tumbuhan terlihat seperti hamparan karpet hijau saat dilihat dari ketinggian.

Saat berwisata disini, ada beberapa aturan yang perlu diingat bagi wisatawan. Wisatawan sangat dilarang keras berkata kasar, berucap sembarangan maupun melakukan perbuatan terlarang. Hal ini dikarenakan di sekitar bukit terdapat pohon beringin besar yang dipercaya oleh penduduk sekitar sebagai makam keramat para sesepuh pada tahun 1901.

Beberapa tips yang bisa diingat saat berwisata di bukit ini diantaranya:

• Menyiapkan stamina lebih untuk menempuh perjalanan ke Bukit Mondoleko
• Datang saat cuaca cerah
• Membawa perbekalan makanan dan minuman sendiri
• Berhati-hati dan menaati aturan saat berfoto di gardu pandang  
• Tidak berkata kasar, sembarangan dan berbuat perbuatan terlarang

Hal Yang Bisa Dilakukan di Bukit Mondoleko
Wisatawan yang datang berwisata ke Bukit Mondoleko ini harus menyiapkan stamina yang lebih karena jalur untuk menuju ke puncak tidaklah mudah, namun juga tidak terlalu sulit. Bagi pecinta tantangan, perjalanan menuju bukit akan terasa menyenangkan. Jalur trackingnya melewati area persawahan warga, melewati hutan pinus dan menyebrangi sungai. Selama perjalanan akan dijumpai goa yang ada di tengah hutan, namun sangat tidak disarankan untuk pergi ke dalam goa karena untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Warga lokal juga menghimbau agar para wisatawan tidak masuk ke goa tersebut karena konon goa tersebut masih menyimpan hal-hal mistis yang tidak dapat dipecahkan secara akal sehat.

Sesampainya di puncak, wisatawan akan menemukan jembatan dan gardu pandang yang berbentuk dermaga yang menjorok ke arah jurang. Perlu diperhatikan juga bahwa terpasang papan pemberitahuan jika gardu pandang hanya bisa dinaiki oleh maksimal 5 orang saja, sehingga harus antri bergantian dengan wisatawan lain jika ingin menikmati pemandangan dari atas gardu pandang.

Bagi pecinta fotografi Bukit Mondoleko dijamin bisa memuaskan hasrat memotret. Banyak spot-spot menarik yang memiliki latar belakang pemandangan menakjubkan yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satunya saat di perjalanan menuju Bukit Mondoleko. Wisatawan bisa berhenti sejenak untuk berfoto ditengah rindangnya pohon pinus, di area persawahan warga atau saat menyebrangi sungai kecil.

Saat matahari mulai terbit dan matahari terbenam, Bukit Mondoleko ramai dikunjungi oleh wisatawan terlebih saat weekend tiba. Mengapa? Karena fenomena alam yang satu ini bisa dilihat dengan jelas dan cantik ditemani dengan pemandangan hamparan pohon yang rindang dan lebat. Dan pandangan bisa tertuju pada dua arah sekaligus yakni arah timur dan barat.

Akses Menuju Ke Bukit Mondoleko
Untuk bisa sampai di bukit ini arahkan kendaraan ke Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Berjarak sekitar 1.5 km dari Kantor Desa Sragi. Jika takut salah jalan saat mengikuti arahan Google Maps, ikuti rute dari pertigaan Desa Sragi lalu ke arah selatan. Jalan lurus hingga menemukan lapangan bola di sebelah kiri jalan dan parkirkan kendaraan di lapangan tersebut. Sesampainya dari sini wisatawan tinggal mengikuti papan petunjuk untuk sampai ke lokasi.

Fasilitas Yang Tersedia di Bukit Mondoleko
Walaupun tidak banyak fasilitas yang bisa ditemukan disini, namun ada beberapa fasilitas yang standar dan bisa dinikmati oleh wisatawan yang hadir:

• Mushola. Terletak di pintu masuk jalur ke atas bukit, wisatawan muslim bisa melakukan ibadah sholat di mushola ini.
• Pos penjagaan. Pos ini terletak didekat mushola, berfungsi sebagai tempat untuk melapor jika wisatawan membutuhkan sesuatu atau arah menuju puncak Bukit Mondoleko
• Penjual makanan. Sesampainya di atas bukit wisatawan bisa menemukan beberapa penjual makanan kecil atau jajanan ringan untuk menikmati suasana pemandangan dari atas bukit
• Kursi kayu. Wisatawan bisa duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan dari ketinggian, tak hanya kursi tersedia juga ayunan yang disediakan untuk wisatawan.

Tiket dan Jam Operasional Bukit Mondoleko

Jam operasional Bukit Mondoleko adalah dari pukul 07.00 - 16.00, wisatawan yang masuk akan dikenakan biaya tiket yang berkisar antara Rp 2.500 - Rp 10.000 tergantung pada hari apa wisatawan datang kemari.

Sumber:

• Tempatwisata.pro. “Bukit Mondoleko, Menyaksikan Keindahan Pemandangan dari Ketinggian”