MENU×
Arca Joko Dolog, Surabaya
Arca Joko Dolog, Surabaya

Arca Joko Dolog, Surabaya

Arca Joko Dolog adalah Arca Buddha peninggalan kerajaan Singosari.

Jalan Apsari, Embong Kaliasin, Kelurahan, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya Jawa Timur 60271
+62 321 495515
Open Now 00:00-24:00
Managed By Yuardi Bisatya

Yuardi Bisatya

Whatsapp
Arca Joko Dolog, Surabaya

Arca Joko Dolog merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Jalan Taman Apsari, Surabaya. Awalnya, Arca ini ditemukan di Desa Kandang Gajah, Trowulan, tetapi arca tersebut kemudian dipindahkan ke Surabaya oleh Residen de Salls. Arca Joko Dolog merupakan peninggalan dari Kerajaan Singosari, dan merupakan perwujudan dari raja terakhir Kerajaan Singosari, yakni Raja Kertanegara. Arca Joko Dolog dipahat oleh seseorang yang bernama Nada, dan pembuatannya dilakukan sekitar tiga tahun sebelum Raja Kertanegara meninggal karena dibunuh oleh tentara Jayakatwang. Arca Joko Dolog digambarkan dengan kepala gundul serta dibuat dengan posisi duduk dan bersikap Bhumisparsa mudra, yang melambangkan memanggil bumi sebagai saksi, dimana tangan kiri berada di atas pangkuan, sedangkan tangan kanan menelungkup di atas lutut. Pada alas sandar Arca Joko Dolog terdapat prasasti dengan bahasa Sanskerta yang berisi 19 bait yang berisi lima makna sejarah yang berkembang pada masa itu, yakni mengenai perebutan kekuasaan terhadap pembagian tanah Jawa menjadi Jenggala dan Panjalu, yang akhirnya keduanya dapat disatukan kembali oleh Raja Wisnu Wardhana. Prasasti pada Arca Joko Dolog juga bertuliskan angka 1211 (1289 M), dimana pada tahun tersebut merupakan tahun pembuatan Arca Joko Dolog. Selain itu, prasasti tersebut juga berisi tentang pembagian kerajaan Airlangga serta penobatan Raja Kertanegara sebagai Buddha.


Sumber:

  • https://news.okezone.com/read/2012/05/21/519/632716/berteduh-di-kaki-joko-dolog
  • https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/20294

Nearby